Entri Populer

Jumat, 15 Oktober 2010

Jembatan Musi III akan segera di bangun.

Tidak maksimalnya fungsi Jembatan Ampera, sebagai jembatan penghubung antara daerah Hilir dan daerah Hulu, membuat Walikota Palembang Ir. Eddy Santana Putra angkat bicara, Eddy mengatakan, dalam waktu dekat ini akan segera di buat Jembatan Musi III yang berlokasi di Pulau Kemarau., Jumat (15/10) . Menurut Eddy, rancangan program Jembatan Musi III yang menghubungkan pulau kemarau dengan TAA (Tanjung Api Api) tersebut, akan menelan biaya sampai 1 Triliun, untuk mendukung program tersebut Pemerintah kota Palembang akan mengirimkan surat ke Menteri, DPR RI, dan DPRD kota Palembang, “kemungkinan biaya pembangunan jembatan tersebut mencapai 1 Triliun, mahalnya biaya ini karena jembatan tersebut sangat panjang,” ujarnya. Ia mengatakan, Jembatan Musi III yang di bakal di bangun di Pulau Kemarau ini, bertujuan untuk menjadikannya sebagai icon baru kota Palembang dengan diselingi panorama indah di pulau tersebut, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Anggaran Daerah) kota Palembang dengan banyaknya pengunjung yang datang kesana, “dengan dibuatnya Jembatan Musi III di sana, kita harapkan nantinya semakin banyak pengunjung yang akan berdatangan kesana,” ungkap Eddy. Selain untuk menjadikan Jembatan Musi III sebagai Icon baru kota Palembang, Menurutnya, jembatan tersebut juga sangat stategis, dan dapat memperlancar jalannya arus lalu lintas dan arus perindustrian di kota Palembang, khususnya di TAA. Eddy mengatakan, desain Jembatan Musi III telah selesai dilakukan oleh dinas PU, hanya saja untuk pembangunan tersebut masih dibutuhkan dana yang tidak sedikit, sehingga pihaknya harus menunggu untuk beberapa saat sampai dana yang diperkirakan sampai dengan Rp 1 T tersebut ada, “desain Jembatan Musi III telah di rancang oleh PU, tapi pembangunannya masih menunggu dana,” terang Eddy. Lebih lanjut ia mengungkapkan, agar semua pihak mendukung pembangunan jembatan tersebut, sehingga rencana pembangunannya bisa terealisasikan. (Febri).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar