Entri Populer

Jumat, 15 Oktober 2010

Eddi Santana Putra Bakal di Lantik

Pengurus daerah (Pengda) Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya Sumatera Selatan periode 2010 – 2015, akan dilantik oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat TP Sriwijaya, Ir. H. Syarifuddin Alambai MT. yang akan di laksanakan di Ballroom Hotel The Jayakarta Daira Palembang, sabtu (16/10). Sesuai dengan SK Pengurus Pusat TP Sriwijaya No. 146/SK/PP-TPS/VII/2010, ketua Pengurus Daerah TP Sriwijaya Sumsel Periode 2010 -2015, yang akan dilantik ialah Eddy Santana Putra yang juga menjabat sebagai Walikota Palembang, Eddy juga akan di dampingi oleh Ketua Harian Dolmar J Damarjaya SE dan tujuh wakil ketua, sekertaris Ir Sudirman Tegoeh MM dan tiga wakil sekertaris, bendahara Andi Wijaya Busroh sebagai Ketua Dewan Penasihat HA Zawawi Tjik Molek dan Sekertaris Gunung Iskandar Alamlah, sementara Gubenur Sumsel Ir. H. Alex Noerdin menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina. Ketua Panitia Pelantikan, Andi Wijaya Busron, SH. M..Hum mengatakan, pihaknya telah mengundang dinas atau Instansi – Instansi Pemerintahan, Ormas, tokoh masyarakat, serta mantan pejuang di Sumsel untuk menghadiri acara yang sangat monumental ini. Andi berharap, Alex Noerdin selaku Ketua Dewan Pembina dapat langsung hadir sekaligus dapat memberikan sambutan serta pengarahan kepada rekan – rekan yang akan di lantik, “kita berharap pak Gubenur bisa hadir,” ujarnya. Andi menjelaskan, organisasi yang akan dilantik ini mulanya bernama Tentara Pelajar Sumbagsel, yang didirikan oleh Mantan Tentara Pelajar yang berjuang demi kemerdekaan Negara Indonesia. Ia mengatakan, seiringnya dengan perjalanan waktu, banyak para mantan pejuang atau tentara pelajar terus berkurang (meninggal dunia), menurutnya organisasi tersebut harus diteruskan oleh generasi yang lebih muda, terutama diteruskan oleh anak dan cucu pejuang, atas dasar itulah maka ‘Tentara Pelajar Sumbagsel’ diganti dengan kata ‘Tenaga Pembangunan Sriwijaya’. Lebih lanjut mengungkapkan, TP Sriwijaya tersebut berpusat di Ibukota Negara, yakni Jakarta, sedangkan pengurus daerahnya hanya ada di lima provinsi, yakni Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung. (Febri).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar